Contoh Jenis Kain untuk membuat kaos diamond konveksi jogja

Posted by Diamond Konveksi Jogja on Februari 13, 2016
1. Kain cotton
 Cara mudah bagi kita untuk membedakannya Jenis Kain apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu,Kain katun atau cotton adalah jenis kain rajut (knitting) yang dibuat dengan berbahan dasar serat kapas. Terdapat beberapa jenis kain yang mirip dengan kain katun yaitu kain PE..

Keunggulan:
1. 
Mudah disablon
2. Tidak luntur untuk bahan berwarna
3. 
Tidak kisut apabila dicuci
4. Tidak berbulu
5. 
Menyerap keringat.




Untuk bahan kaos oblong sendiri banyak para vendor menggunakan jenis katun kombed, atau katun kardet. Banyak kaos kaos distro di kota-kota diindonesia yang menggunakan jenis combed cotton 20s atau 30s. 


2. Kain PE
Kain PE (Poly Ester) adalah kain yang tingkatnya kualitas  berada di bawah katun.Bahan dasarnya adalah benang polyester. Sama dengan katun, PE juga tersedia dalam bentuk bahan kaos oblong, lacoste/adidas, maupun pike. Untuk kain kaos yang menggunakan bahan dasar PE bentuk dan teksturnya  mirip dengan kain kaos yang berbahan dasar katun (cotton). Cara mudah mengetahui ciri kain PE apabila dibakar maka baunya seperti plastik dibakar, jalan apinya cepat dan akan menjadi arang.

Keunggulan:
Murah
Kelemahan:
Panas
tidak menyerap keringat

Pada beberapa jenis PE untuk bahan kaos, kain ini rawan kisut apabila dicuci dan mudah luntur.
Pada jenis PE untuk bahan sweater, biasanya suka berbulu sesudah beberapa kali dicuci.